Rabu, 20 Januari 2021

7 Tempat Wisata di Indonesia yang Terkenal dan Mendunia

 

tempat wisata di indonesia yang mendunia

14 tempat wisata di Indonesia ini terkenal hingga ke mancanegara. Beberapa di antaranya bahkan masih jarang dikunjungi wisatawan dalam negeri.


Negara kita tercinta, Indonesia, memang memiliki alam yang sangat indah. Dari Sabang sampai Merauke, kita bisa dengan mudah menemukan tempat-tempat indah dan memukau.

Sebagai penduduk asli Indonesia, kita sudah sepatutnya berbangga hati lho Toppers tinggal di negeri yang dikelilingi beribu – ribu pulau dengan keindahan yang tiada duanya.

Tidak heran kalau banyak turis wisatawan yang rela berdatangan dari berbagai negara untuk menikmati objek wisata Indonesia yang populer di mancanegara.

Dari sekian banyak objek wisata di Indonesia favorit yang sering dikunjungi, beberapa diantaranya bahkan sudah terkenal hingga ke seluruh dunia lho! Mau tahu apa aja itu? Yuk, telusuri ragam tempat wisata Indonesia yang terkenal di dunia berikut:

Tujuan Wisata Indonesia yang Populer di Mata Dunia

1. Danau Toba (Sumatera Utara)

tempat wisata di indonesia yang terkenal yang mendunia
Sumber gambar: pixabay

Toppers pernah berkunjung ke Danau Toba? Danau dengan keindahan yang tidak tertandingi ini merupakan danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara dan terbesar kedua di dunia setelah Danau Victoria.

Danau Toba sudah lama terkenal sebagai salah satu objek wisata Indonesia favorit yang sering dikunjungi sejak tahun 1980-an lho!

Objek wisata Indonesia yang terkenal di dunia ini memiliki luas 1.145 kilometer persegi. Di tengah danau terdapat Pulau Samosir yang luasnya hampir sebanding dengan negara Singapura. Bisa bayangin kan Toppers, betapa megahnya Danau Toba ini?

Selain terluas, danau ini juga termasuk salah satu danau terdalam di dunia dengan kedalaman sekitar 450 meter.

Buat Toppers yang sedang atau ingin berkunjung ke Sumatera Utara, sempatkan mampir untuk menikmati keindahan Danau Toba, ya.

2. Nusa Penida (Bali)

tempat wisata di indonesia yang terkenal yang mendunia
Sumber gambar: pixabay

Pulau Bali, sudah tidak bisa dipungkiri lagi namanya memang merajalela ke seluruh dunia karena pemandangannya yang indah, budayanya yang masih kental terasa dan pantai nya yang eksotis.

Saat Toppers berkunjung ke Bali jangan heran kalau banyak banget turis berlalu lalang di sana, bahkan beberapa ada yang menetap di Bali lho!

Salah satu objek wisata di Bali yang populer di mata dunia saat ini adalah Nusa Penida. Tempat wisata Indonesia favorit ini adalah pilihan tepat untuk Toppers yang suka melakukan Island Hoping, dan menikmati keindahan bawah laut dengan snorkeling.

Dengan panorama pantai yang indah Nusa Penida dan pulau-pulau kecil sekitarnya menawarkan pengalaman berbeda dan tentunya akan memanjakan Toppers yang juga memiliki hobi fotografi.

3. Taman Laut Bunaken (Sulawesi Utara)

Destinasi wisata di Indonesia yang populer di mancanegara selanjutnya adalah Taman Laut Bunaken yang berada di Teluk Manado.

Bunaken menjadi salah satu objek wisata di Indonesia yang mengundang decak kagum karena keindahan taman bawah lautnya yang sulit ditemukan di negara lain.

Berkunjung ke Taman Laut Bunaken, Toppers akan menemukan keindahan kehidupan di dalam laut yang membuat mata kamu tidak bisa berhenti memandangnya.

Di dalam taman laut ini terdapat 13 jenis terumbu karang yang didominasi dengan bebatuan laut.

Selain itu, pemandangan yang paling menarik adalah adanya terumbu karang terjal vertikal yang menjulang ke bawah sedalam 25 – 50 meter. Tidak sampai di situ, mata kita akan dimanjakan dengan 91 jenis ikan yang ada di dalamnya.

Tidak heran kalau Taman Laut Bunaken menjadi salah satu destinasi bagi para wisatawan terutama para pecinta laut.

Apalagi tujuan wisata Indonesia favorit wisatawan asing ini menyediakan fasilitas untuk scuba diving dengan 20 titik penyelaman terbaik, di mana penyelam dapat kesempatan berenang di dasar laut dengan beragam biota laut yang menakjubkan.

4. Wakatobi (Sulawesi Tenggara)

tempat wisata di indonesia yang terkenal yang mendunia
Sumber gambar: pixabay

Masih di Pulau Sulawesi, Taman Nasional Wakatobi juga merupakan salah satu tujuan wisata bawah laut yang populer dan mendunia.

Dengan luas mencapai 13.900 km2, tujuan wisata terkenal asal Indonesia ini memiliki tak kurang dari 112 jenis terumbu karang yang bersimbiosis dengan ikan-ikan bawah laut sehingga menciptakan panorama bawah laut yang tiada tanding.

Semuanya itu menjadikan Wakatobi sebagai salah satu surga menyelam bagi para traveler dari berbagai penjuru dunia.

5. Kepulauan Raja Ampat (Papua Barat)

tempat wisata di indonesia yang terkenal yang mendunia
Sumber gambar: pixabay

Surga dunia di Indonesia selanjutnya adalah kepulauan Raja Ampat yang terletak di Papua Barat dengan kekayaan laut terlengkap di bumi.

Raja Ampat atau Empat Raja merupakan 4 pulau indah yang merupakan penghasil lukisan batu kuno. Empat pulau utama yang dimaksud adalah Waigeo, Salawati, Batanta, dan Misool.

Nama-nama tersebut berasal dari mitos lokal dari warga di sekitar pulau Raja Ampat. Keindahan dan kemegahan dari objek wisata populer asal Indonesia ini mampu mengundang para wisatawan dari seluruh dunia untuk datang ke sini dan merasakan pengalaman sekaligus pemandangan yang tidak akan terlupakan.

Dengan wilayah pulau mencakup hingga 4,6 juta hektar tanah dan laut, kita bisa menemukan 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska.

Perlu diketahui Toppers, menurut laporan The Nature Conservancy and Conservation International, ada sekitar 75% spesies laut dunia yang tinggal di pulau indah nan menakjubkan ini.

6. Gunung Bromo (Jawa Timur)

tempat wisata di indonesia yang terkenal yang mendunia
Sumber gambar: pixabay

Kalau kamu pernah berkunjung ke Jawa Timur gak lengkap rasanya kalau belum menginjakkan kaki ke Gunung Bromo ini.

Salah satu gunung berapi yang masih aktif ini memiliki pesona khas berupa gurun pasir yang sangat luat.

Meskipun bukan salah satu gunung tertinggi di Indonesia, namun keindahan Gunung Bromo tidak ada duanya dan membuat para pengunjung dapat merasakan pemandangan yang fantastis dan spektakuler.

Wisatawan dapat berkuda dan mendaki gunung bromo untuk menikmati keindahan yang menawan saat matahari terbit dan terbenam.

Bisa jadi pengalaman secara langsung yang tidak terlupakan lho Toppers! Dengan keindahan yang menakjubkan itu tidak heran jika objek wisata di Indonesia satu ini menjadi para wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.

7. Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur)

tempat wisata di indonesia yang terkenal yang mendunia
Sumber gambar: pixabay

Destinasi wisata Indonesia yang tersohor di mata dunia selanjutnya adalah Pulau Komodo. Pulau yang berlokasi di Kepulauan Nusa Tenggara Timur ini merupakan rumah bagi ratusan Komodo, hewan endemik yang hanya ada di Indonesia.

Selain bisa mengamati perilaku dan mengeksplorasi habitat dari hewan purba ini, Pulau Komodo juga menawarkan panorama alam yang menakjubkan.

Salah satunya adalah pantai dengan pasir berwarna merah muda yang dikenal dengan nama “Pink Beach“.

Pantai seperti ini hanya terdapat tujuh di seluruh dunia sehingga menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata Indonesia yang mendunia.

Urban Farming dengan Sistem Hidroponik Menjadi Usaha Menguntungkan di 2021



 Pernahkah Anda mendengar istilah urban farming? Dalam beberapa tahun terakhir tren urban farming kian diminati oleh masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Ya, urban farming adalah sebuah konsep memindahkan pertanian konvensional menjadi pertanian perkotaan. Salah satu bentuk praktiknya adalah dengan sistem hidroponik. 

Awalnya konsep berkebun di lahan yang terbatas ini dibentuk oleh sekelompok pecinta lingkungan yang bergerak secara mandiri. Hingga sekarang, konsep ini dikenal sebagai sebuah gaya hidup yang cocok dan mudah dilakukan oleh siapapun. Urban farming dianggap mendukung keinginan masyarakat kota untuk menjalani hidup sehat.

Sesuai dengan namanya, hidroponik adalah sistem pertanian yang dilakukan menggunakan media tanam air. Biasanya hal ini dilakukan untuk menyiasati lahan tanam yang terbatas di pekarangan rumah. Hasil panen dari urban farming juga dinilai lebih menyehatkan karena konsep bercocok tanam ini menerapkan sistem penanaman organik. 

Apa Itu Konsep Hidroponik?

Dalam kajian bahasa hidroponik adalah sebuah konsep budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air terbatas.

Dalam sebuah jurnal disebutkan bahwa hidroponik berasal dari dua kata, yaitu hydro yang berarti air dan phonic yang berarti pengerjaan. Dari dua kata tersebut, dapat diartikan bahwa hidroponik adalah sistem penanaman atau budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, melainkan menggunakan media air yang berisi larutan nutrient.

Kelebihan dan Kekurangan Konsep Hidroponik

Sama seperti konsep cocok tanam lainnya, hidroponik juga memiliki kelebihan dan kekurangan dana praktiknya.

Kelebihan

  • Dapat dibudidayakan di lahan sempit, seperti atap rumah atau halaman samping.
  • Risiko terhadap kekeringan atau banjir sangat kecil.
  • Beberapa tanaman dapat dibudidayakan di luar musimnya.
  • Kebersihan tanaman lebih terjaga.
  • Hasil produksi lebih tinggi jika dimantain dengan baik.
  • Proses penanamannya memiliki standarisasi.
  • Tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak.
  • Keberhasilan tanaman untuk tumbuh lebih terjamin dibandingkan sistem cocok tanam lainnya.
  • Perawatan yang mudah.
  • Efisien dalam pemakaian pupuk.
  • Harga jual tanaman hidroponik lebih tinggi daripada tanaman non-hidroponik.

Kekurangan

  • Membutuhkan investasi awal yang mahal, mengingat media tanam hidroponik menggunakan air sehingga dibutuhkan alat-alat yang khusus juga.
  • Membutuhkan keahlian khusus untuk menimbang dan meramu bahan kimia yang digunakan.
  • Ketersediaan peralatan hidroponik cukup sulit.
  • Membutuhkan ketelitian yang tinggi karena untuk menghitung kadar nutrisi tanaman hidroponik tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
  • Dengan media tanam air, berisiko tinggi untuk terjadi pelayuan tanaman yang cepat karena adanya kultur substrat air yang lebih kecil dibandingkan tanah.

Baca juga : Peluang Bisnis Baru di Era Revolusi Industri 4.0

Jenis Tanaman yang Cocok untuk Sistem Hidroponik 

Pada praktiknya, sistem hidroponik banyak dilakukan dalam skala kecil sebagai hobi di kalangan masyarakat kota. Untuk skala usaha komersial, pemilihan jenis tanaman yang dibudidayakan harus diperhatikan karena tidak semua jenis tanaman bernilai ekonomis. Berikut ini adalah jenis tanaman yang bernilai ekonomis tinggi saat menggunakan sistem hidroponik:

  1. Tanaman Sayur: Selada air, bayam, sawi, brokoli, kangkung, kale, daun kemangi dan daun seledri.
  2. Tanaman Buah: Tomat,  timun, paprika, stroberi, cabai, terong dan pare.

Cara Menanam dengan Sistem Hidroponik

1. Aeroponic System

Sistem aeroponic merupakan sistem hidroponik yang paling canggih dan mungkin juga memberikan hasil terbaik serta tercepat. Hal ini dimungkinkan karena larutan nutrisi ini diberikan atau disemprotkan berbentuk kabut langsung ke akar, sehingga akar tanaman lebih mudah menyerap larutan nutrisi yang banyak mengandung oksigen. Sementara tanaman sangat membutuhkan nutrisi dan oksigen dalam pertumbuhannya.

2. Drip System

Sistem tetes merupakan system hidroponik yang sering digunakan untuk saat ini. Sistem operasinya sederhana yaitu dengan menggunakan timer mengontrol pompa. Pada saat pompa dihidupkan, pompa meneteskan nutrisi ke masing-masing tanaman. Agar berdiri tegak, tanaman ditopang menggunakan media tanam lain seperti cocopit, sekam bakar, ziolit, pasir, dan sebagainya selain tanah.

3. Nutrient Film Technique (NFT)

Sistem NFT ini adalah cara yang paling populer dalam istilah hidroponik. Sistem NFT ini secara terus menerus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam air tanpa menggunakan timer untuk pompanya. Nutrisi ini mengalir kedalam gully melewati akar-akar tumbuhan dan kemudian kembali lagi ke penampungan air, begitu seterusnya.

4. EBB dan Flow System

Sistem Ebb & Flow bekerja dengan cara membanjiri sementara wadah pertumbuhan dengan nutrisi sampai air pada batas tertentu, kemudian mengembalikan nutrisi itu ke dalam penampungan, begitu seterusnya. Sistem ini memerlukan pompa yang dikoneksikan ke timer.

5. Water Culture System

Walter Culture merupakan system hidroponik yang sederhana. Wadah yang menyangga tumbuhan biasanya terbuat dari styrofoam dan mengapung langsung dengan nutrisi. Pompa udara memompa udara ke dalam air stone yang membuat gelembung-gelembung sebagai supply oksigen ke akar-akar tanaman.

6. Wick System

Ini salah satu sistem hidroponik yang paling sederhana sekali dan biasanya digunakan oleh kalangan pemula. Sistem ini termasuk pasif, karena tidak ada part-part yang bergerak. Nutrisi mengalir ke dalam media pertumbuhan dari dalam wadah menggunakan sejenis sumbu.

Peluang Pemasaran Tanaman Hasil Sistem Hidroponik

Bisnis pertanian dengan sistem hidroponik saat ini semakin banyak digemari. Jika Anda tertarik dengan bisnisnya, inilah beberapa teknik pemasaran yang perlu diperhatikan.

a. Bekerjasama dengan Kelompok Tani

Anda bisa bergabung dengan koperasi kelompok usaha tani dengan daftar terlebih dahulu. Dengan adanya koperasi ini, usaha pemasaran produk hidroponik akan semakin mudah karena Anda bisa menjual produk tanpa batasan jumlah. Kekurangannya mungkin saja harga belinya tidak sebagus yang ada di pasaran.

b. Memasok Hasil Pertanian ke Restoran atau Usaha Katering

Kebutuhan sayur dan buah pada usaha katering sifatnya berkelanjutan. Anda dapat memanfaatkan peluang ini untuk menyediakan pasokan sayur dan buah yang segar. Secara permintaan memang terlihat sedikit, namun usaha ini berpeluang besar untuk dilakukan secara berkelanjutan.

c. Menjualnya secara Langsung ke Pasar

Terakhir, Anda dapat memasarkan produk hidroponik ke pasar tradisional atau menjualnya secara langsung lewat sosial media. Peluang ini mengingat bahwa semakin hari semakin banyak orang yang mulai sadar pentingnya konsumsi buah dan sayur segar setiap hari.

sumber:jurnal.id

Inilah Tanaman hias yang bisa dicoba tanam di rumah

 

Inilah Tanaman hias yang bisa dicoba tanam di rumah

Halaman rumah yang dipenuhi dengan berbagai tanaman akan menambah keindahan tempat tinggal kamu. Yang sedang naik daun adalah tanaman hias yang apabila kamu tanam akan membuat hunian lebih asri. Banyak tanaman yang bisa dipilih untuk mempercantik pekarangan rumah namun perlu dilakukan dengan cermat, sebab bisa saja tanaman yang kamu inginkan kurang cocok dengan lokasi, desain, ataupun gaya rumah kamu. Berikut ini beberapa tanaman yang bisa kamu pilih.

 

1. Bonsai

Jenis tanaman hias ini memiliki nilai yang istimewa dengan bentuknya yang elegan dia memiliki pasar tersendiri. Memang untuk menanam bonsai memerlukan waktu yang tidak sebentar dan perawatan serta pembentukannya memerlukan jiwa seni tersendiri. Namun hasil yang dicapai bila kamu menanam bonsai akan sangat berharga entah itu kau bentuk sendiri atau membeli yang sudah siap pajang.

2. Adenium

Adenium salah satu jenis tanaman yang sering ditanam di halaman rumah, dia memiliki bunga dengan warna yang cantik dan beragam, indah ketika dilihat dan memiliki bonggol cukup unik dan besar, menambah daya tarik orang untuk memilikinya. Adenimum dapat di tanam di atas tanah tapi cocok juga bila ditanam dalam pot yang akan memudahkan jika ingin memindahkan kemana aja sesuai keinginan kamu. Tanaman ini ramah di kantong jadi untuk harganya tak perlu khawatir karena tanaman yang satu ini harganya cukup terjangkau. Maka tak heran, jika tanaman ini tetap disukai dan dimiliki oleh banyak orang.

3. Bunga Puring

Bunga puring sudah sejak lama dijadikan tanaman penghias taman karena warna daunnya yang memikat. Daun tanaman puring memiliki perpaduan beberapa warna yang dinamis tidak hanya berwarna hijau yang monoton seperti jenis lain. Warna daun yang beragam inilah yang menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk menanam bunga puring di halaman rumah mereka. Variasi warnanya sangat beragam, mulai dari hijau, kuning, jingga, merah, ungu, hingga campuran dari warna-warna ini.

4. Bunga Anggrek

Bunga anggrek merupakan salah satu bunga yang sudah sejak dahulu menjadi favorit banyak orang karena memiliki bentuk dan warna yang indah. Anggrek tidak banyak memerlukan perawatan karena mudah tumbuh, tetapi perlu dijauhkan dari sinar matahari langsung. Dinegara kita bunga anggrek bulan yang bunganya indah telah dijadikan sebagai bunga nasional.

5. Aglonema

Nama lain bunga ini adalah sri rejeki merupakan genus tanaman jenis daun memiliki daya tarik terletak pada bagian corak daunnya yang begitu menawan dengan berbagai warna. Untuk mempercantik ruangan kamu bisa coba letakkan tanaman di pojok ruang pasti dijamin suasananya bakalan berbeda. Tanaman ini sangat bandel bahkan dapat kuat dan tahan lama di dalam ruangan ber-AC lho

 

6. Sansaveira

Tanaman yang juga dikenal dengan nama lidah mertua ini  bukan hanya cantik, tapi juga menyimpan banyak manfaat. Tanaman hias ini akan membuat ruang dalam rumah kamu bisa menjadi lebih bersih karena dia  mampu membersihkan sirkulasi udara di dalam rumah. Sansaveira memiliki daunnya berbentuk panjang berwarna kombinasi hijau tua dan hijau muda. Tanaman hias yang satu ini  termasuk tahan banting karena bisa bertahan hidup dalam kondisi apapun dan juga tidak memerlukan banyak air.

sumber:blogjavamifi.com

Fungsi batang Pada Tumbuhan yang sebaiknya kita Ketahui

 

Batang pada tumbuhan merupakan bagian utama dari tumbuh tumbuhan yang memiliki pembuluh dan menjadi pusat tumbuhnya berbagai bagian dari tumbuhan itu sendiri, baik itu dahan, ranting, daun dan juga buah.
Batang memiliki fungsi yang cukup beragam. diantaranya sebagai sarana pengangkutan, menangkap cahaya sinar matahari,   penyerbukan , penyebaran benih organ reproduksi, dan sekaligus pusat penyimpanan cadangan makanan.

Fungsi Batang bagi Tumbuhan
Beberapa fungsi batang bagi tumbuhan berikut akan menjadi jawaban bagi anda yang sedang mencari tahu pentingnya batang pada tumbuh tumbuhan

Fungsi batang pada tumbuhan  yang pertama adalah
Sebagai Sarana Pengangkutan kandungan nutrisi dan unsur hara.

Batang pada tumbuhan  merupakan jalur sekaligus sarana  pengangkutan air dan berbagai mineral penting yang diserap oleh akar dan kemudian meneruskannya kebeberapa bagian penting tumbuhan seperti  daun dahan dan ranting. Fungsi batang didukung penuh oleh jaringan xilem dan floem.

Batang Membantu Efisiensi proses fotosintesis

Batang menjadi bagian penting dari proses fotosintesis, yaitu  proses pematangan air serta zat karbondioksida yang oleh tumbuhan di olah menjadi karbohidrat. Semakin besar tumbuhan itu akan semakin besar pula kebutuhan akan proses fotosintesis ini.
Fungsi batang pada bagian ini adalah memperluas ruang penangkapan cahaya sinar matahari  dengan tujuan agar proses fotosintesis  dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan.


Menjadi pusat Tumbuhnya Organ Generatif

Batang dapat berfungsi sebagai tempat tumbuhnya beberapa organ generatif, Seperti yang berlaku pada  tumbuhan  belimbing, kakao, nangka atau Tumbuh Tumbuhan dengan sifat kauliflori lainnya
kauliflori adalah tumbuhan yang baik bunga serta buahnya dapat tumbuh pada bagian batang utama tanpa perlu adanya  tangkai induk (pedunculus) atau juga tangkai bunga (pedicellus).

Batang Membantu Efisiensi Penyerbukan

Fungsi batang bagi tumbuhan juga dapat membantu proses penyerbukan yang disebabkan oleh angin (anemogami). Semakin tinggi batang  pohon pada tanaman, maka akan semakin terbuka kemungkinan terjadinya penyerbukan . Hal ini disebabkan hembusan angin yang lebih cepat pada bagian yang lebih tinggi, dan tentunya dengan hembusan angin yang lebih cepat benang sari akan semakin mudah untuk terlepas dan masuk ke dalam kepala putik.

Membantu Efisiensi penyebaran Benih secara alami

Batang pada tumbuhan yang lebih tinggi akan memberi kemudahan bagi tumbuhan untuk menyebarkan benih apalagi jika proses pemencarn ini dibantu hembusan angin. Semakin jauh benih itu memencar, Semakin terbuka rang bagi tumbuhan tersebut untuk terus berkembang biak  dan pastinya maka akan semakin terjaga pula kelestarian tumbuhan tersebut hingga tak mudah punah

Fungsi batang menjadi ruang Penyimpanan Cadangan Makanan

Beberapa tumbuhan memanfaatkan batang sebagai ruang penyimpanan cadangan komsumsi. Tumbuhan yang seperti ini dapat dilihat padatebu dan sagu.

Fungsi batang sebagai Organ Perbanyakan Vegetatif
Beberapa tumbuhan juga memfungsikan batangnya sebagai organ perbanyakan vegetatif. contoh batang yang seperti ini dapat dilihat pada  batang singkong, mawar,tebu dan beberapa tumbuhan lainnya.

Nah demikianlah sedikit penjelasan tentang fungsi batang pada tumbuhan, Karena terbatasnya waktu dan tenaga maka kedepannya penjelasan tentang beberapa istilah botani yang berhubungan dengan fungsi batang pada tumbuhan  ( seperti : anemogami, jaringan xilem, floem dan fotosintesis) .akan saya urai satu persatu. semoga bermanfaat

sumber:lensaflora.blogspot

Pemulihan Rendah Karbon Mampu Ciptakan Lapangan Kerja dan Meningkatkan Perekonomian Indonesia

 oleh  dan  - 

Pemulihan ekonomi yang lebih hijau dapat membantu Indonesia untuk membangun kembali dengan lebih baik pasca COVID-19. Foto oleh Henry Sudarman / Flickr.

Artikel ini sebelumnya diterbitkan oleh Koran Tempo pada tanggal 29 Juni 2020.

COVID-19 merupakan sebuah tragedi kemanusiaan abad ini. Tingkat penularan dan angka kematian yang terus bertambah, serta dampak ekonomi yang disebabkan oleh COVID-19 sangat mengkhawatirkan. Pandemi ini seolah mengingatkan dunia bahwa kita sangat rentan terhadap krisis, dan bahwa kita harus bersiap untuk mencegah berbagai risiko besar lainnya di masa mendatang, termasuk diantaranya pandemi dan dampak perubahan iklim. Saat dunia bangkit untuk pulih dari pandemi ini, kita memiliki peluang untuk membangun kembali bumi kita sesuai dengan apa yang kita inginkan. Sebagai bagian dari komunitas global, Indonesia memiliki peran besar.

Prioritas pemerintah Indonesia saat ini adalah menghentikan penyebaran virus dan menyelamatkan sebanyak-banyaknya nyawa, sembari menjaga stabilitas ekonomi. Selain dampak buruk pada kesehatan masyarakat, pandemi ini telah memukul perekonomian Indonesia. Pemerintah telah menyesuaikan target tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020, yang awalnya diharapkan lebih dari 5% menjadi 2,3%. Sejauh ini, langkah bantuan yang diberikan untuk membangu stimulus awal sebanyak $ 33 miliar, sekitar 3,4% dari PDB negara. Tingkat pengangguran pun diperkirakan akan melonjak hingga 8,5%, jauh lebih tinggi dari tingkat pengangguran pada 2019 sebesar 5,3%.

Untuk memulihkan perekonomian, pemerintah Indonesia mengeluarkan stimulus sekitar 641 triliun rupiah (43 miliar USD). Pemerintah juga tengah mempersiapkan respons jangka panjang untuk mengatasi krisis ini. Seperti halnya berbagai negara di seluruh dunia, respons jangka panjang ini menentukan masa depan Indonesia. Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan membangun kembali dengan lebih baik melalui pembangunan rendah karbon, atau mempertahankan model pembangunan yang tidak berkelanjutan dan tinggi polusi (business as usual).

Berbagai bukti telah menunjukkan bahwa stimulus yang diarahkan pada pembangunan rendah karbon dapat menghasilkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi

Studi terbaru yang dirilis Universitas Oxford menunjukkan bahwa paket pemulihan dan kebijakan ekonomi yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan emisi gas rumah kaca memiliki prospek yang lebih baik untuk meningkatkan pendapatan negara dan meningkatkan berbagai sumber daya seperti masyarakat yang produktif, modal sosial, infrastruktur, dan sumber daya alam. Pengalaman krisis ekonomi pada masa lalu pun mendukung temuan ini. Krisis Keuangan 2008 menunjukkan kepada dunia bahwa ‘stimulus hijau’ mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengeluaran yang diarahkan pada pembangunan tinggi karbon.

Sebagai contoh, dalam paket pemulihan ekonomi Amerika Serikat pasca krisis 2008, setiap 1 miliar USD yang diinvestasikan pada proyek infrastruktur transportasi publik menciptakan hampir dua kali lipat peluang kerja dibandingkan investasi pada jalan raya. Selain itu, investasi AS pada energi terbarukan dan efisiensi energi dapat melipatgandakan lapangan kerja dibandingkan dengan investasi pada energi fosil.

Sama halnya dengan Korea, dari semua negara OECD, Korea menginvestasikan sebagian besar stimulus pasca krisis 2008 (69%) untuk pembangunan rendah karbon, dan Korea adalah salah satu yang paling cepat bangkit dari krisis. Dengan memilih kebijakan dan paket pemulihan yang tepat, Indonesia dapat meraih manfaat yang sama.

Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan dalam pembangunan rendah karbon. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 Indonesia menjadi dokumen perencanaan “hijau” pertama yang didasarkan pada hasil riset Pembangunan Rendah Karbon Indonesia yang digagas oleh BAPPENAS. Sama halnya seperti di AS dan Korea, terdapat banyak contoh nyata di Indonesia di mana pembangunan rendah karbon telah membangun Indonesia dengan lebih baik melalui pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pelestarian lingkungan.

Di pulau Belitung, masyarakat yang awalnya bergantung pada penambangan timah sebagai mata pencaharian telah beralih ke industri ekowisata dengan membangun Belitung Mangrove Park di kawasan bekas lahan tambang timah. Ekowisata yang dikelola masyarakat ini telah menciptakan lapangan kerja bagi 164 penduduk setempat dan menghasilkan manfaat ekonomi senilai Rp50-65 juta per bulan, sembari memulihkan 50 hektar lahan mangrove dan ekosistem pesisir lainnya. Keberhasilan ekowisata ini juga telah menarik investasi tambahan sebesar Rp21,9 miliar, sebuah peningkatan tajam dari investasi awal sebesar Rp2 miliar.

Contoh lain adalah upaya perlindungan terhadap hutan gambut di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dari perluasan perkebunan kelapa sawit. Sebagai mata pencaharian alternatif bagi masyarakat, metode pembukaan lahan tanpa bakar diperkenalkan sebagai strategi untuk pertanian berkelanjutan di lahan gambut. Metode ini tidak hanya meningkatkan produktivitas beras sebesar 300% (dari 2 ton/ ha/ tahun menjadi 6 ton/ha/tahun) dan menghasilkan pendapatan tambahan sebesar 1 juta/ bulan untuk setiap keluarga, tetapi juga menyelamatkan lahan gambut dan kawasan hutan di sekitarnya dari kebakaran selama 3 tahun berturut-turut. Contoh-contoh ini membuktikan bahwa insentif fiskal dapat mencapai manfaat ekonomi dan lingkungan secara bersamaan.

Pemulihan rendah karbon di sektor energi dan kehutanan

<p> Seorang tenaga kerja pembangkit listrik tenaga panas bumi Lahendong, Indonesia. Foto oleh Asian Development Bank / Flickr.</p>

Seorang tenaga kerja pembangkit listrik tenaga panas bumi Lahendong, Indonesia. Foto oleh Asian Development Bank / Flickr.

Kebijakan stimulus fiskal yang tepat pada sektor energi dan kehutanan menjadi sangat penting dalam skema pemulihan rendah karbon.

Di sektor energi, alokasi stimulus fiskal Indonesia harus diarahkan pada upaya untuk mempercepat transisi menuju energi terbarukan dan mengurangi investasi pada bahan bakar fosil. Ketergantungan Indonesia pada batu bara muncul dari persepsi di masa lampau bahwa biaya batu bara lebih rendah daripada energi terbarukan. Padahal, keseluruhan biaya proyek baru batu bara sekarang lebih tinggi daripada investasi pada energi terbarukan sekaligus dapat meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan lapangan kerja. Transisi menuju energi terbarukan dapat menghindarkan Indonesia dari 40.000 kematian akibat polusi udara setiap tahun hingga 2045. Meningkatnya polusi udara berarti juga meningkatkan kerentanan masyarakat akan penyakit yang menyerang saluran pernapasan seperti COVID-19.


 Di sektor kehutanan, stimulus pemulihan harus diarahkan pada perbaikan tata kelola hutan dan lahan serta reboisasi untuk mencegah meningkatnya kerugian ekonomi, memastikan ketahanan pangan, dan melindungi hutan.

Dengan mempertahankan dan memulihkan hutan, Indonesia dapat membangun ketahanan terhadap bencana alam, dampak krisis iklim, dan pandemi di masa depan.

Indonesia telah menjalankan berbagai kebijakan penting untuk memperbaiki pengelolaan sumber daya hutan, termasuk melalui moratorium atas pemberian izin baru di hutan alam dan lahan gambut. Indonesia dapat memperkuat upaya tersebut melalui penegakan hukum atas larangan pembukaan hutan dan gambut, peningkatan produktivitas lahan, dan upaya untuk menghasilkan minyak sawit secara berkelanjutan.

Indonesia dapat membangun kembali perekonomian yang lebih makmur, tangguh, dan inklusif. Transisi menuju pembangunan rendah karbon membutuhkan kepemimpinan dan komitmen yang kuat, yang telah dibuktikan melalui RPJMN 2020-2024 yang rendah karbon. Transisi ini juga memerlukan keterlibatan semua sektor, baik pusat maupun daerah.

Kita mampu dan harus membangun kembali dengan lebih baik masa depan bagi bangsa Indonesia melalui jalur pembangunan rendah karbon.

sumber:wri.indonesia

7 Tempat Wisata di Indonesia yang Terkenal dan Mendunia

  14 tempat wisata di Indonesia ini terkenal hingga ke mancanegara. Beberapa di antaranya bahkan masih jarang dikunjungi wisatawan dalam neg...